FARMASI NEWS - Di era yang serba digital seperti sekarang ditambah pandemi, berbelanja online adalah hal yang paling digemari dikalangan hampir semua orang. Pembelian skincare sendiri banyak digemari oleh kalangan remaja maupun dewasa. tak jarang ada yang salah memilih produk salah satunya yaitu skincare.

Skincare sendiri adalah kegiatan merawat kulit yang mendukung kesehatan dan kecantikan kulit. Pembersih wajah, pelembap, hingga tabir surya. Masih banyak pula masyarakat yang salah memilih jenis sckincare apakah jenis dan fungsi dari masing-masing produk skincare itu sendiri.

Maka dari itu program studi farmasi fakultas kesehatan universitas ngudi waluyo mengadakan webinar dengan tema “Cerdas memilih skincare aman dan legal di era digital”. Pada kegiatan webinar kali ini di moderatori oleh Apt. Anasthasia P., M.Sc. yang merupakan salah satu dosen Fakultas Kesehatan Farmasi Universitas Ngudi Waluyo. Selasa (15/02).

Hadir sebagai narasumber yakni Shella Febryani Supendi (Market Development Officer) dari PT. Paragon Technology and Inovation dengan topik :yang disampaikan yaitu  "Mengenal jenis dan  aplikasi skincare yang tepat dan aman sesuai kondisi kulit" dan apt. Drs. Rosid Sujono, MM. (Manufacturing Director) dari PT. Victoria Care Indonesia TBK denan Topik : "Legalitas dan Keamanan kosmetika yang beredar di market".

Dalam sesi pertama materi disampaikan oleh Ibu Shella Febryani Supendi tentang jenis dan pengaplikasian skincare yang aman, dari hasil materi yang telah disampaikan bahwa kita melakukan harus menghindari hal-hal yang membuat kulit menjadi rusak, lalukan pengunaan skincare yang aman.

Sesi kedua ini disampaikan oleh bapak  apt. Drs. Rosid Sujono, MM. menyampaikan bahwa legalitas kosmetik yang aman, kita dapat melakukan pemeriksan legalitas kosmetik melalui badan BPOM secara online.